Sepasang Calon Pengantin

November 7, 2010 § 3 Comments


by Rendra Jakadilaga @therendra

Adik,

Jangan kau rajut gaun pengantinmu dari air mata,
nanti duka yang kau kenakan…

Adik,
Jangan kau sulam bunga-bunga cacian ke atas kerudungmu,
kelak hina yang kau kenakan…

Adik,
Jangan kau gosok sepatu putihmu dengan amarah,
niscaya tengkar yang kau kenakan…

Adik,
sesekali tertawalah di mari bersama abang,
jangan terlalu larut kau dengan persiapan pernikahan kita,
agar kerut di wajahmu lelah, berganti rona bahagia

Adik,
sesekali duduklah manja di pangkuan abang,
jangan terlalu purna kau rencanakan pelaminan kita,
agar penat di kaki mungilmu, terhapus semburat lega

Adik,
sesekali bercandalah dan cubitlah abang,
jangan terlalu serius kau bikin tema ijab kabul kita,
agar bahagia hidupmu, cuma bersamaku

Adik,
biarkan abang,
seka keringatmu sesekali,
cium keningmu sesekali,
agar tidak kau bosan
Adik,
biarkan abang,
mencintaimu seterusnya,
agar tidak kau resah

Tagged:

§ 3 Responses to Sepasang Calon Pengantin

Leave a comment

What’s this?

You are currently reading Sepasang Calon Pengantin at Cubiculum Notatum.

meta